Rabu, 19 Mei 2021

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Guru dan Pegawai MTs Negeri Luwu Jalani Vaksinasi Covid Tahap-1


Belopa - Sesuai arahan dari Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem Makarim, pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dapat dilakukan setelah vaksinasi Covid-19 terhadap pendidik dan tenaga pendidik selesai. Jadwal vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik pun sudah mulai dikeluarkan. Adapun MTs Negeri Luwu mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Kamis, 22 April 2021 di Puskesmas Barana, Kabupaten Luwu.

Pada hari Kamis (22/04) sesuai jadwal yang telah ditentukan, para guru dan pegawai MTs Negeri Luwu dengan semangat mendatangi Puskesmas Barana untuk mendapatkan vaksinasi walaupun sedang dalam keadaan berpuasa. Alur vaksinasi dimulai dari pendataan, pendaftaran dan pencocokan KTP dengan database. Selanjutnya pengecekan suhu badan, tensi kemudian scrining. Scrining dilakukan oleh petugas dengan cara memberikan pertanyaan mengenai kondisi tubuh (hamil/menyusui), riwayat alergi, penyakit, dan riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dalam 14 hari sampai satu bulan terakhir.

Beberapa hal yang sangat menentukan boleh tidaknya seseorang untuk divaksin, antara lain suhu badannya di atas 37,7 derajat, ibu hamil, ibu menyusui yang anaknya belum genap usia 2 bulan,  tensi tinggi, dan kondisi tubuh yang sedang tidak sehat. Karena beberapa hal tersebut, beberapa guru dan pegawai harus menunggu atau menunda jadwal vaksin hingga kondisinya dianggap layak untuk menerima vaksin.

Selanjutnya, guru dan pegawai yang telah diberikan vaksin diminta untuk menunggu di ruangan observasi selama 30 menit untuk melihat reaksi awal pasca vaksinasi. Bagi yang tidak ada keluhan diperbolehkan pulang dan diberikan kontak darurat yang bisa dihubungi jika ada keluhan setelah pemberian vaksin tersebut. Petugas vaksinasi juga menyarankan untuk memperbanyak minum air setelah berbuka puasa dan menekankan untuk tidak minum obat pereda nyeri seperti Asam Mefenamat, Ibu Profen, dan lain-lain jika bekas suntikan terasa nyeri.

“Jika setelah pemberian vaksin muncul gejala demam atau nyeri, hanya boleh minum Paracetamol. Sangat dilarang untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri, ” Ujar Petugas Vaksinasi memberikan arahan kepada guru dan pegawai MTs Negeri Luwu yang telah mendapatkan vaksin.

Kepala MTs Negeri Luwu, Dra. Hj. Sitti Ara, M.Pd.I  mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam memproteksi para guru dan tenaga kependidikan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

  Dari jumlah 53 guru dan tenaga kependidikan, tercatat 40 guru dan 4 pegawai telah berhasil divaksin, 5 guru dan 4 pegawai terpaksa belum divaksin karena tensi tinggi, sedang hamil dan  sakit.

“Alhamdulillah vaksinasi tahap pertama berjalan dengan lancar. Insya Allah untuk vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada 20 Mei, setelah Lebaran Idul Fitri. Semoga dengan vaksinasi ini guru dan pegawai MTs Negeri Luwu senantiasa diberi kesehatan dan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan,” ucap Bu Ara. (wip)


       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 MTs Negeri Luwu

     Belopa - MTs Negeri Luwu kembali melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online untuk Tahun Pelajaran 2021/2022. Tahun...